Menyapa Pagi denga Dhuha..


Assalamu’alaikum…

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku. (AL BAQARAH (Sapi betina) ayat 152)

“Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat shalat sunnah karena Allah (termasuk dhuha), kecuali Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di Surga atau dibangunkan baginya sebuah rumah di Surga” (HR. Muslim no. 728)

Shalat ini sebanding dengan 360 shadaqah. Hal ini bisa terwujud karena di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, setiap sendi membutuhkan shadaqah setiap harinya. Shadaqah yg diperuntukkan pd persendian sebagai perwujudan rasa syukur atas nikmat, untuk mencukupi semuanya maka 2 rakaat dari shalat dhuha dapat sebagai sarananya.

Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.(Al Insaan : 25)

Pada setiap pagi, pada tiap-tiap ruas persendian di antara kalian MEMILIKI HAK, yaitu shadaqoh. Setiap tasbih (subhanallah) adalah shadaqoh, setiap tahmid adalah shadaqoh, setiap tahlil adalah shdaqoh, setiap takbir adalah shadaqoh, amar ma’ruf termasuk shadaqoh, mencegah dari kemungkaran termasuk shadaqoh, maka yg mencukupi demikian itu adalah shalat dhuha 2 rakaat.” (HR. Muslim dalam kitab Shalat al-Mufasirin wa Qashriha, bab Istihbab Shalat adh-Dhuha no. 720)

Sempatkan sejenak setiap hari sebelum setiap sendi2 berpisah di penghujung kematian yg bisa saja mendadak, kita bisa merasakan ketenangan karena telah menunaikan hak-hak mereka sebagai rasa syukur masih diberi kesempatan memperbaiki diri, dan diberikan kesempatan untuk mendapatkan rahmatNya dibangunkan rumah kita di surga.Itukan yg diharapkan, dinanti-nantikan, menjadi OBAT PENENANG ketika malaikat izrail a.s menjemput, tiada kekhawatiran KAPANPUN DIPANGGIL kita telah siap dan tetap tersenyum ingin melihat hasil jerih payah kita di dunia ^__^ semoga sempat ya… semoga mjd inspirasi dalam berhijrah. Amin. wassalamu’alaikum

oleh Zoel Fikr

12 respons untuk ‘Menyapa Pagi denga Dhuha..

  1. alhamdulillah dah jadi kebiasaan, dan alhamdulillah waktunya memungkinkan.. kasian kalo yang harus kerja nggak bisa berenti dan nggak bisa solat, bahkan yang wajib..

    Suka

Tinggalkan komentar